Pernah mengalami fenomena mimpi dalam mimpi? Ini ternyata berkaitan dengan kondisi spiritual seseorang, lo. Tidak percaya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, yuk!
Beberapa pakar ilmu tafsir cenderung menyebutnya sebagai false awakening.
Kondisi di mana kesadaran seseorang sudah muncul, namun tubuhnya masih dalam kondisi tidur.
Tidak heran banyak yang mengaitkannya dengan fenomena spiritual astral, ketika tubuh terpisah dari jiwa.
Namun, apa sih sebenarnya makna mimpi dalam mimpi?
Langsung saja temukan jawabannya dalam artikel berikut ini, ya!
Apa Itu Mimpi dalam Mimpi?
Istilah ini merujuk pada situasi di mana kita merasa sudah terbangun dari tidur, tetapi sebenarnya ketika membuka mata kamu masih berada di dalamnya.
Hal ini bisa terjadi beberapa kali hingga membuatmu merasa cemas berlebihan karena kesulitan membedakannya dari dunia nyata.
Namun, bunga tidur satu ini berbeda dengan ketindihan (sleep paralysis), kondisi ketika seseorang tidak bisa menggerakkan tubuh akibat kelumpuhan dalam tidur.
Berdasarkan sebuah penelitian, false awakening biasanya terjadi setelah seseorang mengalami lucid dream.
Ini merujuk pada kondisi ketika kita sadar sedang bermimpi dan bahkan mengendalikan alur ceritanya.
Makna Mimpi dalam Mimpi
1. Mimpi dalam Mimpi Tanda Kesadaran Spiritual
Seseorang mulai bermimpi, lalu bangun, tetapi hal-hal aneh terus terjadi padanya.
Ternyata, dia hanya bermimpi bahwa dirinya sudah terbbangun.
Orang-orang esoteris percaya bahwa jika mengalami hal ini, tadanya seseorang memiliki kesadaran spiritual.
Untuk lebih jelasnya, ia memiliki dua kesadaran sekaligus dan dapat mengendalikan mimpinya.
2. Tubuh Mengirimkan Sinyal Lelah
Jika kurang tidur selama beberapa hari terakhir, itu dapat memengaruhi intensitas bunga tidur.
Membuatnya seakan nyata dan susah untuk membedakannya ketika terjadi, sehingga menyulitkanmu untuk bangun.
Tepatnya, tanpa sadar kesadaranmu sudah siap beraktivitas namun tubuh kelelahan sehingga tidak kunjung terbangun.
3. Tanda Jiwa yang Frustrasi
Mengutip dari Psychic Library, bunga tidur bertingkat adalah pertanda dari frustrasi yang kamu hadapi di dunia nyata.
Entah mengenai karier yang tidak berkembang, kegagalan yang kamu hadapi, atau hal lainnya.
Ini juga menunjukkan rasa ketidakberdayaan yang kamu miliki dalam hidup.
Di mana memiliki pandangan negatif akan kemampuan diri sendiri.
Tips Meningkatkan Kualitas Tidur
Setelah mengalami mimpi dalam mimpi, tubuh cenderung merasa lelah.
Parahnya, kamu mungkin terbangun dengan kondisi cemas dan jantung berdetak cepat.
Hal ini tentu tak baik untuk kesehatan tubuh, karenanya sebaiknya kamu selalu berupaya untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur.
1. Perhatikan Makan dan Minum sebelum Tidur
Jangan tidur pada saat kamu merasa lapar.
Ini akan membuat tidur kurang nyaman dan kamu bisa terbangun tengah malam.
Juga, jangan makan mendekati waktu tidur.
Sebaiknya makanlah 4 jam sebelum tidur, ini membuat kondisi perut lebih tenang saat tidur.
2. Buat Kondisi Kamar Senyaman Mungkin
Biasanya tidur akan lebih lelap di lingkungan yang membuat kamu nyaman.
Misalnya lingkungan yang tenang, gelap, dan sejuk.
Dengan membuat kamar menjadi gelap, ini akan memberi sinyal ke otak bahwa sudah saatnya tidur.
Pastikan juga tidur dengan kasur dan bantal yang nyaman.
Agar bisa terlelap 15-20 menit semenjak membaringkan tubuh.
3. Yoga Ringan sebelum Tidur
Melakukan olahraga ringan, seperti yoga, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur kamu, lo.
Ini dapat membantu agar tubuh merasa lebih rileks dan dapat tidur dengan tenang.
Sehingga lebih cepat terlelap, lalu bangun dengan kondisi segar.
Yoga ringan juga dapat membantu mengatasi insomnia.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu ya, Property People.
Simak artikel menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian.
Ada berbagai penawaran properti menarik seperti kawasan Podomoro Golf View.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.
