Travel  

Uniknya Masjid Hidayatullah di Jakarta Selatan, Sajikan Akulturasi 4 Budaya

jurnal-rakyat.com

KOMPAS.com – Di antara gedung perkantoran yang menjulang tinggi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, terdapat sebuah masjid bersejarah yang diperkirakan sudah ada sejak 1747.

Masjid tersebut bernama Hidayatullah. lokasinya ada di Jalan Masjid Hidayatullah Nomor 3, RW 4, Kuningan, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Pemandu Wisata Jakarta Good Guide (JGG) Bayu mengatakan, penamaan Masjid Hidayatullah diambil dari nama Pangeran Syarif Hidayatullah, atau lebih dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati.

Tanah yang menjadi tempat dibagunnya Masjid Hidayatullah, kata Bayu, merupakan tanah wakaf dari seorang keturunan Betawi bernama Muhammad Yusuf.

“Bangunan awal masjid ini, cuma yang bagian belakang, sementara tower (masjid) dan (masjid) bagian depan sudah dibangun sejak 1999,” kata Bayu di Masjid Hidayatullah pada Minggu (29/1/2023).

Masjid Hidayatullah, sajikan akulturasi 4 budaya

Sekilas, bentuk bangunan Masjid Hidayatullah nampak sederhana. Namun jika diperhatikan lebih dekat, bentuk bangunan masjid ini berbeda dari masjid pada umumnya.

Jika masjid umumnya memiliki kubah berbentuk bulat, maka lain halnya dengan kubah Masjid Hidayatullah yang berbentuk berundak.

” Keunikan masjid ini yaitu bangunannya merupakan akulturasi dari empat budaya, yaitu Islam, Betawi, Tionghoa, dan Hindu-Budha,” katanya.

Implementasi budaya Tionghoa dapat dilihat dari bentuk atap masjid yang tidak lancip. Sementara implementasi budaya Hindu-Buddha dapat dilihat dari betuk atap masjid yang berundak-undak.

Saat memasuki kawasan masjid, pengunjung akan melihat pemakaman yang berada di sebelah teras masjid.

Bayu mengatakan bahwa pemakaman tersebut merupakan makam para petinggi atau tetua yang ada tinggal di dekat kawasan Masjid Hidayatullah.

“Ini (Masjid Hidayatullah) sudah menajdi cagar budaya, sehingga tidak bisa sembarang dibongkar dan direnovasi,” pungkas Bayu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!