Sandiaga Beri Dukungan Promosi UMKM Kerupuk Ubi di Gorontalo

Merdeka.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan nama kerupuk ubi produk UMKM di Desa Wisata Lonuo Bukit Arang, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Rabu (13/7).

Momen itu terjadi saat Sandiaga bertemu Hamirah Kude (52), pembuat sekaligus penjual kerupuk ubi di pameran kuliner Desa Wisata Lonuo Bukit Arang. Sandiaga tertarik untuk mencicipi kerupuk ubi buatan Hamirah.

Ketika itu Sandiaga melihat produk kuliner milik Hamirah masih terdapat kekurangan. Kerupuk ubi tersebut belum mempunyai nama produk dan kemasan yang menarik.

“Bu Hamirah sangat penting menamai produk ini. Ini (kerupuk ubi) harus kita kasih nama nih,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Rabu (13/7).

Kemudian, Sandiaga ditantang untuk memberikan merek produk tersebut. Tanpa perlu waktu lama, Sandiaga langsung membuat merek produk Hamirah.

“Ubi bahasa Gorontalonya apa? Kasubi ya. Saya beri nama ini, karena ini juara desa wisata jadi Kerupuk Kasubi Lonuo Bukit Arang Asli Gorontalo,” ucap Sandiaga.

Selain memberi nama produk, Sandiaga juga membantu perbaikan kemasan, pendampingan hingga pemasaran. Sehingga kerupuk ubi buatan Hamirah bisa menambah nilai jual, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan ekonomi.

“Kita ingin bantu Bu Hamirah untuk packaging dan pemasarannya, nanti kita buatkan kontennya. Saya punya tim untuk membantu pendampingannya,” tegas Sandiaga.

Adapun kunjungan Sandiaga di Desa Wisata Lonuo Bukit Arang ini terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Desa Lonuo masuk sebagai 50 besar desa wisata terbaik tahun ini.

Di Desa Wisata Lonuo Bukit Arang ini pengunjung dapat menikmati pesona alam dari ketinggian 347Mdpl. Objek wisata ini menyuguhkan pemandangan perbukitan sekaligus suasana Kabupaten dan Kota Gorontalo.

Selain itu, Desa Wisata Lonuo Bukit Arang menjadi lokasi Paralayang satu-satunya di Gorontalo yang sangat diminati oleh para atlet paralayang baik dari Jawa, dan Manado. [fik]

Baca juga:
Sandiaga Beri Edukasi Bikin Konten Digital ke Santri Pesantren di Kalsel
Bantu Pelaku UMKM di Banjarmasin, Sandiaga: Kita Ingin Ini Menjadi Lapangan Pekerjaan
Tarif Tiket Taman Nasional Komodo Rp3,75 Juta untuk Kepentingan Konservasi
Sandiaga Uno: Biaya Kunjungan ke Taman Komodo Rp3,75 Juta untuk Konservasi
Tantang Anak Nongkrong Citayam Buat Konten Wisata, Sandiaga Siapkan Beasiswa
Usai Dampingi Jokowi Salat Id, Sandiaga Silaturahmi ke Rumah Prabowo
Street Race Dilarang di Formula E, Irjen Fadil Kecewa sampai Singgung Pikiran Sempit


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!