jurnal-rakyat.com – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Badan PwnyelenggaraJaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membantu pembiayaanseorang warga Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo bernama Widyawati Ismail (31) yang menderita sakit dispepsia.
Widya yang merupakan peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) itu di Gorontalo, Rabu, mengatakan penyakit dispepsia atau sindrom yang mengganggu sistem pencernaan bagian lambung itu sudah diderita selama dua tahun terakhir.
“Selama dalam perawatan di rumah sakit, Program JKN sangat membantu pembiayaan pengobatan saya,” ucap Widya.
Ia menyadari bahwa setiap tindakan pengobatan yang didapatkan membutuhkan biaya yang cukup besar dan akan memberatkan kondisi finansial nya apabila tanpa adanya manfaat dari Program JKN.
“Setiap lambung terasa sakit sekali saya langsung ke dokter, baik di puskesmas atau rumah sakit dan selalu berobatya menggunakan JKN, kalau tidak menggunakan JKN uang saya bisa saja habis karena seringnya berobat,” ungkap dia.
Ia mengaku sering mengalami sakit pada bagian perut, seperti terasa kembung dan perih, yang pada akhirnya harus membuat Widya mendapatkan perawatan rawat inap di rumah sakit.
“Sudah dua tahun terasa sakit pada bagian perut khususnya di bagian lambung saya, yang sekarang saking parahnya sampai harus dirawat di rumah sakit,” kata Widya.
Widya menambahkan, sejak dua tahun sejak menderita dispepsia, ia sangat bergantung pada manfaat Program JKN khususnya dalam pembiayaan pengobatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo Muhammad Yusrizal mengatakan Program JKN merupakan wujud dari kehadiran negara kepada rakyat.
Pemerintah telah mewujudkan amanat undang-undang dengan menjalankan program JKN. Selain meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, bagi masyarakat yang sehat program tersebut memberikan berkontribusi positif terhadap perekonomian.
