PeduliLindungi Harap Tak Dihapus dari Ponsel, Kemenkes Jelaskan Manfaat saat Transisi Pandemi ke Endemi

jurnal-rakyat.com – Aplikasi PeduliLindungi diharapkan tidak dihapus dari ponsel menurut Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ). Imbauan itu keluar saat varian Covid-19 Kraken dipastikan masuk ke Indonesia.PeduliLindungi , menurut Kemenkes , masih memiliki manfaat yang mampu mengontrol penularan Covid-19 terutama saat memasuki ruang publik.Ditekankan Kemenkes , PeduliLindungi tetap bermanfaat melindungi saat setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) sudah dicabut.”Jangan hapus PeduliLindunginya. Ingat, masih ada manfaatnya,” ujar Siti Nadia Tarmizi selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes , dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Kemenkes merilis kabar terdeteksinya Omicron Kraken di Indonesia yang menimpa warga negara asal Polandia yang berada di Balikpapan, Kalimantan Timur.”Sejauh ini, baru satu kasus Kraken yang dilaporkan di Indonesia,” ujar Nadia membeberkan.Detailnya, warga negara Polandia itu masuk ke Indonesia pada 6 Januari 2023 lewat Jakarta. Kemudian, dia menuju ke Balikpapan pada 7 Januari 2023.Selama beberapa hari, pasien itu tak bergejala hingga baru terdeteksi saat melakukan tes PCR sebagai syarat masuk kapal.”Pasien ini gejalanya batuk ringan. Setelah isolasi mandiri selama delapan hari, sudah negatif,” ujarnya lagi.***

error: Content is protected !!