Miris Korban KSP Sejahtera, Setor Rp1 M, Cuma Balik Rp 9 Juta

Miris Korban KSP Sejahtera, Setor Rp1 M, Cuma Balik Rp 9 Juta

jurnal-rakyat.com – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama menelan banyak korban. Jumlahnya bahkan mencapai 186.000 nasabah yang tengah menanti uangnya kembali.

Cerita miris dari sejumlah korban pun bermunculan. Salah satunya, sebut saja N.

Ia bergabung dengan koperasi ini sejak 2017. Total, uang yang sudah ia setor mencapai Rp 1,1 miliar.

Alih-alih bisa pensiun dengan tenang, uang tersebut justru raib. Ini akibat KSP Sejahtera Bersama yang mulai mengalami kekeringan likuiditas di awal 2020.

N mengaku, sempat ada itikad baik dari KSP SB. Kebetulan, saat itu Koperasi Sejahtera Bersama juga digugat PKPU oleh beberapa anggotanya dan memiliki kewajiban pembayaran homologasi bertahap kepada para nasabah.

Tapi, bukan uang Rp 1 miliar yang kembali, melainkan hanya sejumlah cicilan masing-masing Rp 3 juta. “Akhirnya dapat pembayaran Rp 9 juta dalam tiga kali cicilan, tentu tidak sesuai dengan skema yang diharapkan karena skema yang sudah tertulis itu adalah sebesar 4%,” ujarnya.

Bila mengacu pada perjanjian homologasi, nasabah berhak mendapat pembayaran pertama sebanyak 4% dari total tabungan. Artinya, N seharusnya mendapat sekitar Rp 40 juta bila tabungannya sebanyak kurang lebih semiliar.

“Terus terakhir saya dapat Rp500.000 itu di bulan September kalau tidak salah,” tambahnya.

Nia sangat kecewa atas kejadian ini. Bahkan, rumah yang seharusnya bisa ia bayar dengan tabungan di Koperasi tiba-tiba lenyap tak tahu rimbanya. Ia pun terpaksa membiarkan orang lain untuk menebus rumahnya dan ia kemudian mencicil lagi kepada orang tersebut.

“Akhirnya rumah saya ditebuskan sama orang. Saya jadi numpang nih saya numpang di rumah saya sendiri selama saya belum bisa membayar itu rumah saya jadi saya numpang di rumah saya sendiri statusnya udah balik nama punya orang. Menyedihkan banget gitu kan di rumah saya sendiri,” tuturnya

error: Content is protected !!