Memory Leaks di Windows 11 Rupanya Tidak Terlalu Mengkhawatirkan

jurnal-rakyat.com – NESABAMEDIA.COM – Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, Windows 11 memiliki masalah kebocoran memori (memory leaks) yang telah menghantuinya selama beberapa waktu dan tidak kunjung mendapatkan perbaikan, hingga peluncurannya 5 Oktober, bahkan sampai sekarang.

Namun, karena sedikitnya skala laporan yang beredar tentang masalah ini, tampaknya pengguna kebanyakan tidak menghadapinya pada frekuensi di mana ada hal yang patut untuk dikhawatirkan secara luas.

Relatif sedikit pengguna yang melaporkan masalah memory leaks di Windows 11. Sebagian besar hanya membagikan laporan yang ada dan menanyakan apakah masalah tersebut akan mempengaruhi mereka.

Pada halaman sub Windows 11 di Reddit, hanya ada satu posting dari 24 jam terakhir yang membahas soal masalah memory leaks, dan itu berjudul “Adakah yang memiliki masalah memory leaks di Windows 11?” Thread tersebut menanyakan apakah pengguna telah mengalami masalah itu sendiri, yang kemudian tidak ada komentar yang mengkonfirmasi adanya masalah itu.

Namun, ketika salah satu pengguna Reddit lainnya mempertanyakan kelangkaan memory leaks yang hanya ditemukan dengan melakukan tugas yang sangat spesifik dan random, pengguna Reddit yang lain menjawab, “Jika anda meninggalkan PC dalam mode tidur dan jarang melakukan Restart, kedengarannya itu seperti anda pada akhirnya akan kehabisan RAM dan harus me-restart komputer atau setidaknya proses Explorer.”

Meski demikian perlu diingat bahwa masalah yang dialami sebagian kecil pengguna ini bukanlah sesuatu yang patut dikesampingkan begitu saja. Memory leaks bagaimanapun itu adalah berita buruk dan harus ditangani oleh Microsoft dengan segera. Tetapi bagi mereka yang bertanya-tanya apakah bug itu benar-benar melumpuhkan sistem, tampaknya bukan itu masalahnya dan bahwa ulasan “masih berfungsi dengan baik” yang tersebar luas memang akurat, setidaknya untuk saat ini.

Pada laporan yang telah disampaikan nesabamedia.com sebelumnya, memory leaks itu tepatnya terjadi ketika pengguna yang terdampak menutup File Explorer, namun penggunaan memori yang seharusnya menurun, tidak berubah, dan itu akan terus bertambah ketika membuat File Explorer baru, sehingga pada akhirnya tidak ada ruang lagi yang tersisa dalam memori dan aplikasi lainnya menjadi lambat.

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.

    error: Content is protected !!