Kiamat Uang Kertas Terasa Sampai Luar Jawa, Ini Buktinya!

Kiamat Uang Kertas Terasa Sampai Luar Jawa, Ini Buktinya!

jurnal-rakyat.com – Pengguna pembayaran nontunai ternyata tidak hanya tumbuh pesat di kota besar di Jawa. Berdasarkan data milik DANA, kiamat uang kertas juga sudah terasa di pulau selain Jawa.

CEO & Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara, mengatakan, pertumbuhan pengguna DANA terjadi secara organik dan meluas ke daerah pelosok di Indonesia, terlihat dari hampir 40 persen pengguna DANA Indonesia berada di luar Jawa.

“Kalau dilihat kita sendiri di top 20 city, pengguna DANA itu sudah lebih dari 50 persen [di luar Jawa],” katanya saat temu media di Kantor DANA, Rabu (25/1/2023).

Mereka melakukan pendekatan ke daerah-daerah kota lapis kedua dan ketiga, sesuai dengan visi perusahaan untuk memberikan finansial inklusi, literasi dan edukasi ke masyarakat Indonesia.

DANA juga mencatatkan kenaikan pengguna menjadi 135 juta pengguna hingga akhir 2022, atau naik 42 persen secara tahunan (year on year/yoy).

“Kita sudah ada 135 juta pengguna dari DANA, itu pertumbuhannya lumayan pesat dari akhir tahun 2021 [pengguna] itu 95 juta sekarang kita 135 juta itu berarti [bertambah] 40-an juta,” jelasnya,

Tak hanya dari sisi pengguna, pertumbuhan transaksi DANA Indonesia juga pesat, mencapai 250 persen (yoy) di tahun 2022.

“Kita sendiri melihat user kami tidak hanya semakin bertambah, transaksi juga bertambah, dan jumlah nilai transaksi juga bertambah. Overall pertumbuhan kami sangat healthy dan maju dengan pesat di 2 tahun terakhir.” tuturnya.

Di tahun 2023, DANA akan lebih banyak konsentrasi, tidak cuma dompet digital untuk pembayaran, tapi juga layanan keuangan yang lainnya.

“Di tahun 2023 ini kita akan banyak sekali memberikan inovasi baru dan layanan keuangan akan banyak di tahun ini, dan layanan keuangan ini bertujuan untuk masyarakat luas di kota daerah sampe di kampung bisa menggunakan semua.” pungkasnya.

error: Content is protected !!