jurnal-rakyat.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia per Kamis (1/12/2022) mengalami penurunan sebanyak 632 kasus. Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril.
“Ada 12 provinsi yang mengalami peningkatan kasus dalam satu minggu terakhir ini, 22 provinsi mengalami penurunan. Per tanggal 1 Desember, kasus kita turun sebanyak 632 menjadi 4.977 dengan positivity rate 11,95%,” sebut dr. Syahril dalam konferensi pers daring, Jumat (2/12/2022).Syahril mengatakan, berdasarkan data hingga Kamis (1/12/2022), total kasus konfirmasi harian positif Covid-19 di Indonesia sejak pertama kali diumumkan berjumlah 6.669.821. Sedangkan rata-rata pada tujuh hari terakhir adalah 5.025 kasus dengan kasus harian terbaru 4.977. Dengan demikian, terjadi penurunan kasus sebesar 21.02 persen.”Sedangkan kematian, total sampai dengan kemarin sebanyak 159.884. Dalam satu minggu terakhir ada 46 rata-rata perhari dan kemarin ada 54. Ada kenaikan 16,42%, tetapi Case Fatality Rate (CFR) masih 2,40%,” ungkap dr. Syahril terkait kasus kematian.Sementara itu, Kemenkes menyatakan persentase pasien Covid-19 yang dirawat inap di Rumah Sakit (RS) mengalami penurunan sebanyak 6,17%. Dalam tujuh hari terakhir, dr. Syahril menyebutkan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rata-rata sebanyak 11,60%.”Per 27 November 2022, Jawa Bali ada 90,63% jumlah kasus, artinya sangat tinggi. Sementara di luar Jawa hanya 9,37% dari proporsi angka nasional,” kata Syahril.Syahril juga mengatakan, berdasarkan data ketiga indikator Covid-19, yaitu kasus, rawat inap, dan kematian, Indonesia masih berada di Level 1 Transmisi Komunitas menurut standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebab, kasus Covid-19 per minggu di Indonesia masih di bawah 20 kasus per 100.000 penduduk. Sementara itu, pasien rawat inap masih di bawah 5 dan kematian masih di bawah 1 per 100.000 penduduk.
