Jonatan Christie dan Leo-Daniel Juara di Indonesia Masters 2023, Buah Kesabaran dan Regenerasi

jurnal-rakyat.com – Pada final tunggal putra, Minggu, 29 Januari 2023, Jonatan menghentikan juniornya, Chico Aura Dwi Wardoyo, dengan skor 21-15, 21-13. Gelar yang ditorehkan unggulan kedua itu menjadi sejarah tersendiri setelah 16 tahun lalu, saat era Simon Santoso dan Sony DwiKuncoro.

Sementara itu, pada ganda putra, kembali tercipta regenerasi. Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin atau yang lebih di kenal The Babies, sukses merebut gelar kedua mereka di level BWF Super 500.

Mereka menang 21-17, 21-16 atas ganda China, He Ji Ting-Zhou Hao Dong. Sejauh ini, The Babies sudah tiga kali mencapai final Super 500, yakni di Hylo Open 2021 dan Singapura Terbuka 2022.

Di Singapura, mereka meraih gelar pertamanya di level senior ini. Ini adalah kali keenam bagi pemain Indonesia bisa meraih dua gelar di turnamen ini. Namun, prestasi lebih baikpernah tercatatkan di turnamen ini, yakni pada 2013, 2014, 2015, dan terakhir 2020. Saat itu, tim Merah Putih bisa mempersembahkan tiga gelar juara.

Bagi Jonatan, gelar itu adalah penantian panjangnya selama lima tahun, untuk meraih gelar juara di turnamen level BWF Super 300 ke atas. Soalnya, setelah merebut medali emas Asian Games 2018, dia belum pernah bisa meraih gelar juara di BWF Super 300 ke atas.

“Akhirnya saya bisa merasakan gelar Super 500 yang pertama, ini yang sudahditunggu-tunggu cukup lama. Beberapatahun, saya bersama pelatih Irwansyah selalu mencoba. Bila gagal, coba lagi, gagal, coba lagi, dan seterusnya. Saya berterima kasih kepada pelatih yang telah percaya kepada saya dan tim. Ini buah kerja keras kita sehingga akhirnya bisa tercapai hasil ini,” tuturnya.

Sejak emas Asian Games, Jonatan sejauh ini baru meraih tiga gelar juara di turnamen BWF Super 300, yaitu Selandia Baru Terbuka 2019, Australia Terbuka 2019, dan Swiss terbuka 2022. Sementara, di level Super 500 ke atas, pemain yang kini menduduki peringkattiga dunia tersebut pernah tiga kali lolos ke final, tetapi selalu gagal meraih juara.

Sementara itu, Chico yang juga baru pertama kali menyentuh final Super 500,mengaku sangat bersyukur. Bagi dia, hal itu terasa emosional. Soalnya, dia membuat sejarah dengan menciptakan all Indonesian finals lagi di sektor tunggal putra, setelah 16 tahun.

Dalam ajang kali ini, Cina juga merebut dua gelar dari ganda putri dan ganda campuran. Di ganda putri, Liu Sheng Shu-Zhang Shu Xian sukses menumbangkan ganda Jepang, Yuki Fukushima-Sayaka Hirota 22-20, 21-19.

Pada ganda campuran, Feng Yan Zhe-Huang Dong Ping menang atas rekan senegaranya, Jiang Zheng Bang-Wei Ya Xin 21-15, 16-21, 21-19. Satu gelar lainnya di tunggal putri direbut pemain Korea Selatan, An Se Young, yang menang atas pemain Spanyol, Carolina Marin 18-21, 21-18, 21-13.***

error: Content is protected !!