Jatuh Rp12 Ribu, Harga Emas Antam Dibanderol Rp977 Ribu/Gram

Jatuh Rp12 Ribu, Harga Emas Antam Dibanderol Rp977 Ribu/Gram

Jatuh Rp12 Ribu, Harga Emas Antam Dibanderol Rp977 Ribu/Gram

Jakarta: Harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan Rabu berada di posisi Rp977 ribu per gram atau anjlok Rp12 ribu ketimbang hari sebelumnya di posisi Rp989 ribu per gram. Pesona emas Antam tergerus di tengah agresifnya The Fed menaikkan suku bunga guna memerangi inflasi.
 
Mengutip laman Logam Mulia Antam, Rabu, 6 Juli 2022, pembelian emas dengan ukuran dua gram yang dijual di Gedung Antam dipatok sebesar Rp1,90 juta. Untuk emas batangan dengan ukuran tiga gram dibanderol sebesar Rp2,8 juta. Sedangkan emas batangan dengan ukuran lima gram harganya yakni Rp4,7 juta.
 
Sedangkan pembelian emas dengan ukuran 10 gram yang dijual di Gedung Antam, harganya yaitu Rp9,3 juta. Kemudian untuk pembelian emas dengan ukuran 25 gram, harganya yaitu Rp23 juta. Sedangkan pembelian emas dengan ukuran 50 gram, harganya dibanderol Rp46 juta.
 
Untuk pembelian emas dengan ukuran 100 gram, harganya Rp92 juta. Pembelian emas dengan ukuran 250 gram harganya sebesar Rp230 juta. Untuk pembelian emas dengan ukuran 500 gram, harganya Rp460 juta. Sedangkan pembelian emas dengan ukuran 1.000 gram, harganya Rp921 juta.

Sementara itu, harga emas menukik ke posisi terendah sembilan bulan pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Dolar AS yang meroket ke tertinggi dua dekade merobohkan daya tarik logam kuning sebagai tempat investasi yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi.
 
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, anjlok USD37,6 atau 2,09 persen, menjadi ditutup pada USD1.763,90 per ons. Harga emas menyentuh level terendah sesi di USD1.763,15 -terendah sejak palung Oktober 2021 di USD1.758.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Harga emas terperosok di bawah level kunci USD1.800 per ons merupakan harga terendah sepanjang tahun ini, karena kekhawatiran resesi dan kenaikan suku bunga yang lebih cepat oleh sebagian besar bank-bank sentral telah mempercepat aksi jual. Indikator teknis untuk emas sekarang sepenuhnya bearish.
 
Harga emas berjangka tergelincir USD5,8 atau 0,32 persen menjadi USD1.801,50 per ons pada Jumat, 1 Juli, setelah jatuh sebanyak USD10,2 atau 0,56 persen menjadi USD1.807,30 pada Kamis, 30 Juni, dan melemah sebanyak USD3,70 atau 0,2 persen menjadi USD1.817,50 pada Rabu, 29 Juni. Bursa Comex ditutup pada Senin untuk hari libur memperingati Kemerdekaan AS.
 
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya melonjak 1,5 persen menjadi di atas 106,5 poin, tertinggi sejak Desember 2002. Dolar telah reli dengan beberapa pemberhentian sejak November tahun lalu karena taruhan kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve.
 

(ABD)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!