Jangan Bisnis Startup Ini, Investor Bilang Sudah Masa Lalu

Jangan Bisnis Startup Ini, Investor Bilang Sudah Masa Lalu

jurnal-rakyat.com – Hingga tahun lalu, perusahaan teknologi diterpa banyak hambatan. Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca memperkirakan pada masa depan, startup mengambil bagian pada sektor business-to-business (b2b) tidak lagi di sisi consumer.

Hal itu terkait Indonesia yang disebutnya memasuki perubahan startup babak kedua. Setelah sebelumnya selama satu dekade melakukan banyak investasi pada sektor konsumen.

Dia menjelaskan investasi pada sisi konsumen penting karena merekalah yang merasakan dampak digitalisasi. Sekarang semua itu telah selesai karena 200 juta penduduk telah menggunakan internet.

“Setelah consumer teredukasi, mereka akan membawa di kehidupan dia ke company. Jadi babak kedua dari digitalisasi Indonesia itu bakal terjadi di korporasi dan enterprise, b2b, cloud service,” jelasnya di Profit CNBC Indonesia, Rabu (11/1/2023).

“Babak satu sebenarnya udah kelar. Karena 200 juta orang penduduk udah pakai internet. Apakah jutaan company perusahaan Indonesia sudah menggunakan internet? belum tentu”.

Dia menjelaskan jika pihaknya melihat sesuatu untuk investasi dalam jangka panjang. “Kita enggak spesifik tahun 2023, tapi kita melihat per 10 tahun per 5 tahun. Cara investasi di East Venture lebih long term,” kata Willson.

Sementara itu Ketua Umum Amvesindo Eddi Danusaputro melihat tahun 2023 startup harus mulai membangun bisnis yang fokus di luar kota besar.

Eddi mencontohkan masih ada layanan untuk keuangan hingga agritech. Namun tak sampai di situ, beberapa pihak juga mulai melirik sektor energi berbasis teknologi.

“Misalnya membutuhkan layanan financial, orang tetap harus makan agritech tetap menarik, dalam beberapa konteks melihat lebih jauh orang sudah melihat ke energy tech,” kata Eddi.

error: Content is protected !!