jurnal-rakyat.com – NESABAMEDIA.COM – Pemerintah India mengumumkan secara resmi bahwa pihaknya telah melakukan blokir terhadap setidaknya 50 lebih aplikasi buatan Cina. Beberapa diantaranya terdapat nama besar seperti Tik Tok dan WeChat yang memiliki banyak sekali pengguna di negara tersebut. Adalah alasan keamanan yang menjadi latar belakang keputusan pemblokiran tersebut.
Alasan India Blokir Aplikasi Cina
Tensi hubungan antara kedua belakangan ini memang semakin memanas. Hal ini disebabkan adanya bentrokan bersenjata antara pasukan militer kedua negara tersebut di perbatasan. Bentrokan bersenjata itu mengakibatkan setidaknya 20 tentara India meninggal dunia.
Pihak pemerintah India menyebut pemblokiran lebih dikarenakan karena masalah keamanan negara, yang terancam dengan keberadaan sejumlah aplikasi asal Cina tersebut. Sejumlah aplikasi itu dianggap terlibat dalam kegiatan yang terindikasi berdampak negatif pada kedaulatan dan integritas India.
Pemerintah India mendapatkan informasi akan banyaknya keluhan yang muncul tentang aplikasi di ponsel Android dan iOS yang secara diam-diam mengirimkan data pengguna ke server yang berada di luar India.
Mereka menambahkan bahwa tindakan pengumpulan data dan profiling ini sebagai tindakan perlawanan terhadap keamanan nasional. Karena merupakan sebuah tindakan yang sangat mengancam, maka tindakan pencegahan dan penanganan darurat wajib untuk diambil.
Mobile Legends Diblokir di India
Daftar 59 Aplikasi Yang Diblokir
Dalam pengumuman resmi itu, pemerintah India juga membeberkan daftar ke-59 aplikasi buatan Cina yang telah diblokir. Berikut ini daftarnya :
Tik Tok, Club Factory danUC Browser merupakan tiga aplikasi terbesar di India yang diketahui memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan. Sementara 27 dari 59 aplikasi lainnya masuk dalam 1000 besar aplikasi yang disukai pengguna smartphone di India.
Tidak jelas bagaimana metode pemblokiran itu dilakukan oleh pemerintah India. Sebab hingga saat ini, daftar aplikasi tersebut masih bisa diunduh melalui Playstore dan App Store lokal India.
Pihak Google mengaku sampai saat ini belum menerima permintaan resmi pemblokiran atau penghapusan aplikasi dari pemerintah. Sementara Apple masih akan melakukan verifikasi terlebih dahulu jika permintaan dari pemerintah India sudah ada.
EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.
