Dubes Inggris: Transportasi Rendah Karbon Dapat Perbaiki Kualitas Udara

Dubes Inggris: Transportasi Rendah Karbon Dapat Perbaiki Kualitas Udara

Dubes Inggris: Transportasi Rendah Karbon Dapat Perbaiki Kualitas Udara

Jakarta: Indonesia dan Inggris meluncurkan program Future Cities: UK-Indonesia Low Carbon Partnership. Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins mengatakan sangat senang dengan kerja sama ini.
 
“Karena transportasi rendah karbon memiliki banyak manfaat,” katanya di Jakarta, Selasa, 5 Juli 2022.
 
“Dan ini jelas bagus untuk penduduk perkotaan karena mereka memiliki akses transportasi yang lebih banyak. Ini baik untuk kesehatan mereka, karena mengurangi polusi udara,” sambung Jenkins.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia menambahkan, program ini baik untuk melawan perubahan iklim. Jenkins menuturkan sangat senang bermitra dengan Indonesia.
 
Kerja sama ini, kata Jenkins, merupakan dana dari Inggris. Negeri Ratu Elizabeth itu mendanai proyek-proyek pemerintah Indonesia terkait dengan transportasi berkelanjutan dan rendah karbon.
 
Baca juga: Future Cities, Kerja Sama Indonesia-Inggris untuk Lawan Perubahan Iklim
 
Hal ini, menurut dia, sejalan dengan keinginan Indonesia menuju nol karbon 2050. Jenkins mengatakan, ada lima proyek kerja sama di enam wilayah Indonesia, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan.
 
“Mencapai hasil-hasil ini pada gilirannya akan membantu mewujudkan tujuan bersama kita untuk mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif, dan meningkatkan kesehatan dan mata pencaharian,” serunya.
 
“Selain itu, proyek-proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan transportasi perkotaan baik dalam arti rendah karbon, tetapi juga dalam arti sosial,” ungkap Jenkins.
 
Ia bangga Indonesia menyambut Inggris sebagai mitra dalam kerja sama ini. “Saya berharap tujuan masa depan dan kami berharap kemitraan ini akan membangun kapasitas dan kepercayaan diri untuk bergabung dengan langkah global untuk komitmen melawan perubahan iklim,” ujarnya.
 
Kualitas Udara Jakarta
 
Saat ditanya jika kerja sama ini karena kualitas udara Jakarta, Dubes Jenkins mengatakan, transportasi rendah karbon dapat membantu meningkatkan kualitas udara. Ia mengatakan, hasil nyata terlihat di London, Inggris.
 
Menurutnya dahulu, London memiliki kualitas udara yang sangat buruk. Kerja sama ini dapat menjadi sarana berbagi pengalaman antara Jakarta dan London untuk meningkatkan kualitas udara.
 
“Tapi tentu saja setiap kota berbeda, setiap negara berbeda. Kami harap pelajaran Inggris dapat bermanfaat, tetapi jelas perlu dilakukan dalam konteks Indonesia,” pungkasnya.
 

(WIL)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!