jurnal-rakyat.com – Depo Pertamina Plumpang kebakaran pada Jumat, 3 Maret 2023. Asap membumbung tinggi menutupi langit malam di kawasan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara. Kobaran api bahkan ikut melahap ratusan rumah yang berada di sekitar Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT Pertamina ini.
Api pertama kali menyambar dari salah satu pipa bensin yang tengah memasok BBM dari Kilang Cilacap dan Balongan menuju Terminal BBM Tanjung Priok. Kobaran api kemudian semakin membesar hingga menimbulkan ledakan.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta pun menurunkan 45 unit mobil pemadam kebakaran bersama 225 personelnya untuk menghentikan kobaran api di lokasi kejadian.
Diketahui hingga saat ini korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang mencapai 19 korban meninggal dunia, 51 korban luka-luka, dan sekitar 1.300 korban terdampak.
Terminal BBM atau Depo milik PT Pertamina di Plumpang , Jakarta merupakan salah satu terminal BBM terbesar dan terpenting.
Terminal BBM ini mulai beroperasi sejak Tahun 1974 kapasitas tangki timbun sebesar 291.889 Kiloliter. Hampir semua jenis BBM milik Pertamina disimpan dan disalurkan melalui terminal Plumpang ini.
Usianya yang cukup “berpengalaman” sebagai sebuah terminal BBM, yakni sejak 1974.
Terminal BBM Pertamina Plumpang mendapat penghargaan sebagai Terminal BBM paling efisien di seluruh dunia atau Most Efficient Storage Terminal.
Penghargaan ini diraih oleh terminal Pertamina Plumpang dari Global Tank Storage Award 2018 lalu.
Adapun saingan dari Terminal BBM Pertamina Plumpang di antaranya Saudi Aramco Terminals, Vesta Terminal Antwerp (Belgium), dan IL&FS Prime Terminals (UAE).
Salah satu alasan mengapa Depo Pertamina Plumpang diberikan penghargaan sebagai terminal BBM paling efisien di dunia adalah karena Depo Pertamina Plumpang ini mampu memasok 20 persen kebutuhan bahan bakar minyak untuk seluruh wilayah di Indonesia dalam seharinya.
Angka tersebut setara dengan 25 persen total kebutuhan SPBU Pertamina . Thruput BBM rata-rata sebesar 16.504 kiloliter per hari dan wilayah distribusi utamanya meliputi Jabodetabek.
Terminal BBM Plumpang juga menyimpan hampir semua varian bensin milik PT Pertamina , seperti Premium, Bio Solar, Dex, Dexlite, Pertamax, Pertalite, hingga Pertamax Turbo.
Pernah Mengalami Kebakaran pada 2009
Kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang bukan kali ini saja terjadi. Kebakaran Pertamina Plumpang juga pernah terjadi di bulan Januari tahun 2009.
Kala itu, kebakaran terjadi pada salah satu depo nomor 24 yang menyimpan 5.000 kiloliter bahan bakar bensin jenis Premium. Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang pada 2009 juga terjadi saat malam hari sekira pukul 21.20 WIB.***