[Cek Fakta] Beredar Foto Ahyudin Bekas Presiden ACT Siap Menerima Sumbangan Fakir Miskin Sisanya Beli Alphard hingga Gaji Ratusan Juta? Ini Faktanya

Beredar sebuah foto memperlihatkan Mantan Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin dengan narasi bahwa menerima sumbangan fakir miskin dan sisanya untuk membeli mobil mewah hingga gaji ratusan juta rupiah. Foto beredar di media sosial.
 
Adalah akun facebook Shafa Tunisa yang turut mengunggah foto dengan narasi tersebut, Rabu 7 Juli 2022. Berikut penampakannya:
 

 

Benarkah demikian?


Penelusuran:

Dari penelusuran kami, klaim bahwa foto memperlihatkan Mantan Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin dengan narasi bahwa menerima sumbangan fakir miskin dan sisanya untuk membeli mobil mewah hingga gaji ratusan juta rupiah, adalah salah. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid bahwa benar Ahyudin secara terbuka meminta sumbangan dengan narasi tersebut.
 

Di sisi lain, kami menemukan sebuah video YouTube memperlihatkan Ahyudin. Video itu diunggah pada 5 September 2017.
 

Foto yang beredar mirip dengan tangkapan layar video tersebut. Namun pada foto itu ditambahkan seperti kotak sumbangan dengan narasi di atas.
 

 

Sementara itu, kini Ahyudin dan ACT sedang menjadi sorotan luas. Pasalnya, Ahyudin diduga turut serta menyalahgunakan sumbangan dari pada donor.
 

Dari laporan Majalah Tempo, Ahyudin membeli sejumlah kendaraan mewah dan memiliki gaji hingga ratusan juta rupiah. Ahyudin juga diperiksa Bareskrim Polri terkait dugaan penyimpangan dana sosial dari Boeing.
 

Kesimpulan:

Klaim bahwa foto memperlihatkan Mantan Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin dengan narasi bahwa menerima sumbangan fakir miskin dan sisanya untuk membeli mobil mewah hingga gaji ratusan juta rupiah, adalah salah. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid bahwa benar Ahyudin secara terbuka meminta sumbangan dengan narasi tersebut.
 

Informasi ini masuk kategori hoaks jenis satire atau parodi. Konten jenis ini biasanya tidak memiliki potensi atau kandungan niat jahat, namun bisa mengecoh.
 

Satire merupakan konten yang dibuat untuk menyindir pada pihak tertentu. Kemasan konten berunsur parodi, ironi, bahkan sarkasme. Secara keumuman, satire dibuat sebagai bentuk kritik terhadap personal maupun kelompok dalam menanggapi isu yang tengah terjadi.
 

Sebenarnya, satire tidak termasuk konten yang membahayakan. Akan tetapi, sebagian masyarakat masih banyak yang menanggapi informasi dalam konten tersebut sebagai sesuatu yang serius dan menganggapnya sebagai kebenaran.
 

 

Referensi:

https://www.medcom.id/nasional/hukum/GKd2vddb-mantan-presiden-act-ahyudin-kembali-diperiksa-polisi

https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=9xSmtPKBeIE

https://www.facebook.com/groups/3164850087126991/permalink/3259124677699531/
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel [email protected] atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 

(DHI)