Bisnis  

Bunga Deposito BCA Naik Jadi 2,10 Persen, Ini Rinciannya

jurnal-rakyat.com – PT Bank Central Asia Tbk atau BCA telah menaikkan suku bunga deposito guna menyesuaikan kenaikan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) yang terjadi sejak Agustus lalu.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, pihaknya telah menaikkan suku bunga deposito secara bertahap sejak kuartal III-2022.

“Sejak kuartal III-2022, BCA telah menaikkan bunga deposito, baik rupiah maupun valas secara berkala,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, dikutip Senin (21/11/2022).

Pada 30 September lalu, bunga deposito rupiah BCA masih di level 1,90 persen untuk tenor 1 sampai 12 bulan. Sedangkan bunga deposito dollar AS sebesar 0,25 persen untuk tenpr 1-12 bulan.

Sementara saat ini bunga deposito rupiah BCA berkisar 2-2,10 persen dan deposito dollar AS berkisar 0,75-1,75 persen.

Berikut rincian bunga deposito rupiah BCA yang berlaku efektif sejak 14 November 2022:

  • Bunga deposito rupiah kurang dari Rp 2 miliar tenor 1-12 bulan sebesar 2 persen.
  • Bunga deposito rupiah lebih dari Rp 2-5 miliar tenor 1-12 bulan sebesar 2 persen.
  • Bunga deposito rupiah Rp 5-10 miliar tenor 1-12 bulan sebesar 2 persen.
  • Bunga deposito rupiah Rp 10-25 miliar tenor 1-12 bulan sebesar 2 persen.
  • Bunga deposito rupiah Rp 25-100 miliar tenor 1-12 bulan sebesar 2 persen.
  • Bunga deposito rupiah Rp 100 miliar tenor 1-12 bulan sebesar 2,10 persen.


Sementara itu, rincian bunga deposito valas BCA yang berlaku efektif sejak 1 November 2022 sebagai berikut:

  • Bunga deposito valas dollar AS kurang dari 150.000 dollar AS tenor 1-12 bulan sebesar 0,75 persen.
  • Bunga deposito valas dollar AS 150.000 sampai 1 juta dollar AS tenor 1 bulan sebesar 1 persen dan tenor 3-12 bulan 1,25 persen.
  • Bunga deposito valas dollar AS 1 juta sampai 10 juta tenor 1 bulan sebesar 1 persen dan tenor 3-12 bulan 1,5 persen.
  • Bunga deposito valas dollar AS lebih dari 10 juta dollar AS tenor 1 bulan sebesar 1 persen dan 3-12 bulan 1,75 persen.

Seperti diketahui, kenaikan BI7DRR atau suku bunga acuan BI akan mempengaruhi kenaikan bunga deposito perbankan. Adapun BI7DRR telah naik empat kali sepanjang 2022 dengan total kenaikan 125 basis poin (bps) menjadi 5,25 persen.

Berdasarkan catatan BI, bunga deposito perbankan tenor 1 bulan telah mengalami kenaikan 3,40 persen pada Oktober 2022 dari sebelumnya 2,89 persen pada Juli 2022.

Kendati demikian, Hera mengungkapkan, BCA masih belum menyesuaikan kenaikan suku bunga acuan BI ke besaran bunga kredit perseroan.

“Hingga saat ini, kami belum menaikkan suku bunga kredit,” tukasnya.

Dengan demikian, besaran bunga kredit BCA masih mengacu pada suku bunga dasar kredit (SBDK) BCA yang berlaku hingga saat ini, yakni kredit korporasi sebesar 7,95 persen, kredit retail 8,20 persen, kredit konsumsi KPr 7,20 persen, dan kredit konsumsi non-KPR 5,96 persen.

error: Content is protected !!