Bukan PHK, Ini 3 Paradoks yang Membayangi Startup RI di 2023

Bukan PHK, Ini 3 Paradoks yang Membayangi Startup RI di 2023

jurnal-rakyat.com – Indonesia termasuk negara di dunia yang berada di dalam badai PHK startup. Namun di balik semua banyak masalah itu, Indonesia disebut memiliki tiga paradoks.

“Dari sisi negara, Indonesia itu well position. Marketnya besar, potensi digital besar. Menurut saya sedang terjadi market paradoks di Indonesia. Ada tiga paradoks menurut observasi saya,” kata Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca dalam Profit CNBC Indonesia, Rabu (11/1/2023).

Salah satu paradoksnya adalah saat valuasi mengalami penurunan secara global, di sisi lain value creation telah terjadi. Ini bisa dilihat dari sejumlah layanan yang dihasilkan startup masih ada dan menjadi lebih gampang diakses.

“Tapi kita order makanan jadi gampang kan. Segala servicenya stay. Valuasi turun, value stay,” ungkapnya.

Paradoks berikutnya adalah saat capital outflow tetapi kapabilitas sumber dayanya tetap ada. Willson mencontohkan hanya di Indonesia yang bisa mengelola traffic internet untuk 10 juta orang.

Semua ini, Willson mengatakan dikarenakan talenta tanah air mengalami perkembangan. Jadi sumber daya manusia Indonesia tetap andal.

“Cuma di Indonesia. Karena kapabilitas dari talenta kita berkembang. Walaupun kapital telah keluar, tapi kapabilitas tetap jago,” kata Willson.

Terakhir adalah berkaitan dengan margin yang telah terkompresi. “Walaupun margin kurang, terkompresi. Market size sudah berkembang,” ujar Willson.

Jadi dia mengungkapkan semua hal negatif, namun jika dilihat lebih jauh lagi yang terjadi adalah sebaliknya. “Seakan dalam keadaan negatif tapi sebenarnya dilihat lebih dalam melihat sangat positif. dari sisi kita sangat optimistis,” jelasnya.

error: Content is protected !!