Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pandemi Covid-19 telah membuat para pelaku industri kesehatan seperti pengelola rumah sakit (RS) merasakan perlunya dukungan teknologi digital dalam proses manajerial rumah sakit yang berdampak pada efisiensi kinerja operasionalnya secara keseluruhan.
“Saat kemajuan teknologi digital yang begitu cepat dan kompleks serta para pelaku industri rumah sakit yang umumnya tidak memiliki background IT, sepatutnya tidak menjadi masalah,” ujar Chief Operating Officer BitHealth, Timur Bawono di acara diskusi Digitalise Healthcare Indonesia yang diselenggarakan Hospital Management Asia (HMA) di Hotel JS Luwansa Jakarta, pekan lalu.
Baca juga: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Ajak Platform Lokapasar Dukung Digitalisasi Sejuta Pedagang
Merespons kebutuhan tersebut, Timur mengatakan, Bithealth berupaya memberikan dukungan ke pengelola rumah sakit yang ingin melakukan transformasi digital dalam kegiatan operasionalnya.
BitHealth sendiri saat ini menjadi mitra teknologi kesehatan digital resmi dari Healthcare Information and Management Systems Society (HIMSS) di Indonesia. HIMSS adalah organisasi yang dikenal fokus pada optimasi transformasi digital di industri kesehatan di banyak negara.
Di Indonesia, RS yang sudah bermitra dengan BitHealth adalah salah satu jaringan rumah sakit dengan 30 cabang, dan sebuah rumah sakit lainnya di Tangerang.
Baca juga: Laba Bersih Siloam International Hospitals Meroket 459 Persen di 2021
Timur menjelaskan, perusahaannya fokus membantu rumah sakit menemukan teknologi dan vendor yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuannya serta membuatkan solusi dan mengimplementasikan sistemnya, sekaligus menjadi tujuan utama perusahaannya menjadi mitra teknologi resmi HIMSS.
“Rumah sakit tersebut memulai transformasi digital mereka dengan mengimplementasikan sistem informasi rumah sakit yang terstandarisasi dan terintegrasi dengan sistem janji temu pasien dan sistem keuangan,” ujarnya.
Pada tahap digitalisasi berikutnya, mereka mengimplementasikan EMR, teleconsultation system, human resource system, TeleHealth, Patient Portal, Automation Process, Tata Kelola Klinik para dokter, CPOE, dan penggunaan Data Analitik dan AI.
Baca juga: Pakai Teknologi AI, Alat Skrining Kanker Serviks Ini Punya Sensitivitas 93 Persen
Dijelaskan, BitHealth membantu proses digitalisasi melalui pemilihan teknologi dan vendor serta membangun solusi-solusi yang mendukung roadmap digitalisasi mereka sesuai pilar solusi yang dimilikinya.
Beberapa solusi tersebut adalah Pillar Data dan AI dengan solusi Data Warehouse Development dan Maintenance, Data Analytics dan Visualization, serta AI (Artificial Intelligent).
Pilar yang kedua adalah Digital and Experience dengan solusi antara lain Nurse & Patient Portal, Master Data Management, Human Capital Management System, Document Management System dan Robotic Processing Automation, Digital Host-to-Host Claim Management System, serta Wellness & Community Apps.
Menurutnya, semua solusi tersebut telah sukses diimplementasikan di klien rumah sakit BitHealth dan terbukti mampu meningkatkan pelayanan kepada pasien sekaligus meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasionalisasi di rumah sakit tersebut.
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.
