jurnal-rakyat.com – Seorang oknum anggota Kopassus diduga melakukan penganiayaan kepada pegawai tempat karaoke .
Aksi itu terekam kamera pengawas CCTV yang berada di dalam tempat karaoke .
Kejadian penganiayaan ini disebut terjadi di P.A Resto & Family Karaoke, di Kabupaten Boyolali , Jawa Tengah.
Akun Twitter dari karaoke tersebut membagikan cuplikan video saat penganiyaan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Kopassus .
Menurut akun itu, penganiyaan terjadi pada Senin, 21 November 2022 sekira pukul 22.00 malam WIB, ketika empat orang anggota sipil berinisial I, B, O, B mendatangi karaoke dan ingin memesan ruangan.
Namun, menurut keterangan akun itu, pada malam itu semua ruangan telah terisi penuh. Keempat orang tersebut marah dan memecahkan kaca akrilik.
Keempatnya lalu keluar, kemudian kembali masuk ke dalam karaoke dengan membawa satu orang anggota yang disebut akun itu merupakan anggota Kopassus Grup 2 Kartasura.
“Kronologinya secara tiba-tiba ada oknum TNI dan oknim sipil melakukan penyerangan dan penganiayaan terhadap staf P.A Resto & family Karaoke,” ujar akun itu dalam tayang video.
Penyerangan itu mengakibatkan staf karaoke terluka parah dan kerusakan fasilitas karaoke .
“Hingga mengakibatkan luka parah dan kerusakan fasilitas,” ujar akun itu.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons video penyerangan yang diduga dilakukan oleh seorang oknum anggota Kopassus .
Informasi ini diketahui Gibran setelah akun karaoke itu menandai akun sang Wali Kota pada postingan video penganiayaan tersebut.
“Ada apa ini,” cuit Gibran pada akun Twitternya.***
