Belajar dari Kecelakaan Adu Banteng Moge dan Bus, Saat Menyalip Ingat Rumus Ini

jurnal-rakyat.com – Beredar kabar telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan satu unit motor besar atau moge dengan bus antar kota antar provinsi (AKAP) di area Taman Nasional Baluran-Situbondo, Jumat (3/3/2023).

Berdasarkan keterangan saksi yang ditulis di akun Twitter , hujan turun sangat lebat ketika moge dan bus tabrakan adu banteng. Saat itu bus di jalurnya ke arah Surabaya, sementara moge melawan arah, kemungkinan ingin mendahului.

Peristiwa tersebut sepatutnya menjadi peringatan buat kita semua selaku pengguna jalan. Bahwasanya, tetap harus waspada dan hati-hati ketika dalam berlalu lintas, khususnya saat ingin mendahului mobil di jalur sempit seperti di perbukitan.

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan mendahului kendaraan termasuk dalam manuver yang bahaya untuk dilakukan, jadi bila tidak dibutuhkan tidak perlu dilakukan.

“Sebelum mendahului kendaraan di depan, perlu membaca kondisi jalan terlebih dulu, ingat kondisi menyalip merupakan hal yang berbahaya karena bidang pandang terhalang oleh kendaraan di depan, kecepatan lebih tinggi dari kendaraan yang mau disalip dan kemungkinan akan menggunakan jalur lawan,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Sabtu (4/3/2023).

Berhubung mendahului adalah manuver yang berbahaya, jika tidak dibutuhkan sebaiknya tidak dilakukan. Jusri menjelaskan, saat mau menyalip, pahami dulu rumus PDA, yakni Penting, Dibenarkan, dan Aman.

“Pertama, penting atau butuh banget untuk menyalip. Kalau tidak, ya jangan menyalip, sudah jelas sangat berbahaya kalau ingin mendahului ini kan?,” ucap Jusri.

Selain karena faktor penting, mendahului juga harus memperhatikan aspek yang kedua, yaitu dibenarkan.

“Dibenarkan ini maksudnya, benar atau tidak tempat menyalipnya, perlu memperhatikan marka jalan, lokasinya bukan bertepatan di belokan, bukan jalan menanjak atau menurun, dan sejenisnya,” ucap Jusri.

Ketiga, Jusri mengatakan penting untuk membiasakan mengecek, kalaupun penting dan lokasinya dibenarkan, pastikan situasinya aman.

“Biasakan mengecek, tengok ke sisi blind spot, kebiasaan ini harus dimiliki oleh pengemudi, karena mendahului kendaraan lain sangat berbahaya, pastikan mengecek kondisi jalan,” ucap Jusri.

Jadi, menyalip kalau tidak penting tidak perlu mendahului, selanjutnya mendahului harus berada di tempat yang dibenarkan dan yang terakhir perlu memastikan kondisinya aman dengan mengecek blind spot terlebih dulu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jenis mobil apakah yang menggunakan dua mesin penggerak dengan bensin dan motor listrik?

Dapatkan total hadiah Rp 5.000.000,- untuk 10 orang beruntung dengan mengikuti kuis otomotif berikut ini!

Berikut ini yang merupakan kelebihan dari kendaraan listrik, kecuali?

Apa nama bahan bakar dari pertamina ber-oktan 92?

Pada tahun berapakah Robert Anderson mengembangkan mobil roda tiga menggunakan baterai listrik?

Apakah kepanjangan EV yang biasa digunakan dalam mobil listrik?

E-mail

Isi data dirimu untuk keperluan pendataan dan pengiriman hadiah ya

No. Handphone

Nama Lengkap

Provinsi Domisili

Kota/Kabupaten Domisili

Tahun Lahir

Apakah Anda sudah terlindungi dengan Asuransi?

Jenis perlindungan apa yang Anda butuhkan?

Terima kasih atas partisipasinya!

Silahkan login dengan KG Media ID untuk melanjutkan survey

error: Content is protected !!