GenPI.co – Anggota DPRD Maluku Andi Munaswir mengatakan kebijakan pemerintah menyalurkan bansos sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM kepada masyarakat sangat baik untuk meringankan beban ekonomi rakyat.
“Bansos sangat baik dan bermanfaat, namun perlu dikaji lagi rencana kenaikan harga BBM dan sebaiknya jangan dinaikan dahulu,” ujar Andi Munaswir di Ambon, Selasa (30/8).
Menurut dia, ada sejumlah alasan yang bisa dijadikan bahan pertimbangan pemerintah dalam menaikkan harga BBM seperti pandemi covid-19 dan tingginya nilai inflasi.
BACA JUGA: Mantan Hakim Agung Sebut Ferdy Sambo Bisa Bebas Bersyarat
“Kami harapkan rencana kenaikan BBM dapat dikaji kembali oleh pemerintah pusat, karena saat ini Indonesia belum sepenuhnya pulih dari covid-19,” ungkapnya.
Tingkat inflasi tahun ke tahun (year on year) sebesar 4,94 persen, kemudian resesi ekonomi masih dirasakan, lalu jika ditambahkan lagi dengan kenaikan harga BBM maka harga-harga barang di pasar pasti melambung tinggi.
BACA JUGA: Subsidi BBM Boleh Dihentikan, Pertamina Harus Tanggung Biaya Pendidikan dan Kesehatan
“Bansos Rp 600.000 per orang sangat baik karena bisa meringankan beban rakyat, tetapi kenaikan harga barang sebagai dampak naiknya harga BBM juga berpengaruh terhadap daya beli masyarakat,” pungkasnya. (ant)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.
