20 Sanderaan KKB Papua Termasuk Penumpang Susi Air Sukses Dievakuasi, Polisi Ungkap Kondisi Terkini

jurnal-rakyat.com – 20 orang sanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) Papua telah berhasil dievakuasi. Lima penumpang pesawat Susi Air dan 15 lainnya merupakan pekerja bangunan puskesmas di Nduga .

Aparat gabungan TNI-Polri memastikan para korban sanderaan kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya itu kini dalam keadaan sehat, tanpa kurang suatu apapun.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan hal tersebut melalui keterangan tertulis. Baik penumpang pesawat Susi Air maupun pekerja bangunan puskesmas seluruhnya tidak ada yang terluka.

“Lima orang penumpang pesawat Susi Air dan 15 pekerja bangunan puskesmas di Nduga saat ini dalam kondisi sehat usai dievakuasi,” kata Benny, dikutip Kamis, 9 Februari 2023.

Benny melanjutkan, aparat gabungan TNI-Polri menggunakan helikopter demi mengevakuasi para pekerja bangunan puskesmas.

Tak bernasib sebaik lima penumpangnya, pilot pesawat Susi Air , captain Philips Mark Merhntens masih belum ditemukan. Hingga kini, tim masih mengupayakan pencarian terhadap warga asing berkebangsaan Selandia Baru itu.

Aparat gabungan TNI-Polri yang dikerahkan ke sekitar lokasi penyanderaan masih menelusuri hutan di wilayah Nduga , Papua Pegunungan.

“Pencarian terhadap pilot pesawat Susi Air masih terus dilakukan aparat gabungan TNI-Polri . Jika ada perkembangan lebih lanjut akan disampaikan,” katanya.

Sebelumnya, pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) Papua pimpinan Egianus Kogoya di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga , Papua Pegunungan, pada Selasa, 7 Pebruari 2023, pagi. Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY dengan rute Timika-Paro.

Sementara untuk 15 pekerja bangunan Puskesmas di Distrik Pati, Kabupaten Nduga , Papua dikabarkan sempat disandera dan diancam oleh KKB sebelum akhirnya melarikan diri dan diselamatkan oleh masyarakat.

Kronologi Peristiwa Susi Air

Pesawat jenis Pilatus Porter tersebut berangkat dari Timika pukul 5.33 WIT dan dijadwalkan tiba di Bandara Moses Kilangin Timika pukul 7.40 WIT.

Di dalam pesawat Susi Air tersebut, Pilot, Captain Philips M membawa lima penumpang lainnya, yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W. Selain penumpang, terdapat juga barang bawaan dengan total muatan 452 kilogram.

Di kesempatan terpisah Perwakilan Susi Air , Donal Fariz mengatakan Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY hilang kontak pada Selasa, 7 Februari 2023, pukul 6.35 WIT, di Bandara Paro sekitar pukul 6.17 WIT.

Saat itu, penerbangan dilaporkan mengambil rute Timika-Paro-Timika. Dua jam kemudian Susi Air mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif, sekira pukul 9.12 WIT.

Perusahaan kemudian menjalankan kondisi darurat di internal perusahaan dengan mengirimkan pesawat lain mengecek posisi pesawat dan kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di “runway”. Akhirnya diketahui, pesawat tersebut diduga kuat sengaja dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Nguga, Papua . ***

error: Content is protected !!